FILOSOFI ANGSA
Diambil dari buku SHOLA (sahabat sekolah), penerbit
: Harapan Makmur
Kalau kita tinggal di Negara empat musim,
maka pada musim gugur akan terlihat rombongan angsa terbang kearah
selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk
“V”. Ternyata, formasi tersebut bukan sesuatu yang kebetulan atau sia-sia. Kita
akan melihat beberapa fakta ilmiah tentang mengapa rombongan angsa tersebut terbang dengan formasi
“V”, dan mencoba belajar daripadanya.
Orang-orang yang bergerak dalam arah dan tujuan yang
sama serta saling berbag dalam komunitas mereka,
dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan lebih mudah.
Ini terjadi karena mereka menjalaninya dengan saling mendorong dan mendukung satu dengan
yang lain.
Kalau kita memiliki cukup logika umum seperti seekor angsa,
kita akan tinggal dalam formasi dengan mereka yang berjalan di depan. Kita
akan mau menerima bantuan dan memberikan bantuan kepada yang lainnya.
Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya bersama-sama.
Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang
sulit dan penuh tuntuntan secara bergantian dan memimpin secara bersama. Seperti halnya angsa,
manusia saling bergantung satu dengan lainnya dalam hal kemampuan, kapasitas,
dan memiliki keunikan dalam karunia, talenta atau sumber daya lainnya.
Kita
harus memastikan bahwa suara kita akan memberikan kekuatan. Dalam kelompok yang
saling menguatkan, hasil yang dicapai menjadi lebih besar. Kita
harus memastikan bahwa suara kita akan menguatkan, bukan melemahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar